Wednesday, May 11, 2011

Setup Mikrotik (Router)

Instalasi Mikrotik RouterOS

Pastiin kamu dah punya cd Mikrotik nya (klo blom punya mo instal pake apa??)

Booting dari Cd-Room:



Udah proses Booting, sekarang pilih paket² yang mo di install,,



Paket² nya da banyak,
tiap paket punya fungsi yang beda-beda tapi ada juga yang berkaitan,
jadi biar aman instal smua paket aja :P (kan biar bisa di pelajari smuanya)..

untuk milih smua paket nya kamu bisa tekan "a", trus klo dah yakin buad mulai instal paket2 nya teken "i", entar ada pertanyaan:

* Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
* Continue ? [ y/n] ketik Y



Setelah itu proses installasi system dimulai,
disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.



Gambar pas lagi proses instalasi.

Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system,
tekan enter untuk merestart system.



udah itu kamu di sarankan untuk nge-check Hardisk yang dipake,
proses pengecekan ini lumayan lama loh tergantung dari space hardisk yang dipake.



Kalo kamu yakin hardisk nya masih bagus teken "N" aja, abis proses chek nya lama sih



Udah itu kamu di bawa ke halaman login Mikrotik. Selesai de proses instalasi nya.... ^,^


Setup awal Mikrotik

Konfigurasi Awal mikrotik neh judul nya

Udah beres instal mikrotik nya?? sekarang tantangan ke-2 setelah nginstal yaitu Configure.

Pertama-tama untuk bisa configure si mikrotik ini, tentu aja kamu harus login dulu...


Kita mulai ya,,,


Topologi nya:

<Modem>-----<Mikrotik Router OS>-----<Switch>----<Client>

1. Rubah nama interface

Quote:
[uye@mikrotik]> interface
[uye@mikrotik] interface > pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Ether0 ether 0 0 1500
1 R Ether1 ether 0 0 1500
[uye@mikrotik] interface > edit 0 -> Trus rubanama nya misal dari Ehter0 jadi WAN[ctrl+o]
karena saya pemalas jadi gak dirubah2, hehe

saya asumsikan
Ether0 = wan - xxx
Ether1 = LAN - yyy



2. Konfigurasi IP Address
Sebelum bisa pake winbox untuk konfigurasi lebih lanjut, kita harus udah konfigurasi in dulu ip address nya:

Quote:
[uye@mikrotik]> ip address
[uye@mikrotik] ip address> add address=xxx.xxx.xxx.2/30 interface=Ether0
[uye@mikrotik] ip address> add address=yyy.yyy.yyy.1/24 interface=Ether1

[uye@mikrotik] ip address> pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 xxx.xxx.xxx.2/30 xxx.xxx.xxx.0 xxx.xxx.xxx.7 Ether0
1 yyy.yyy.yyy.1/24 yyy.yyy.yyy.0 yyy.yyy.yyy.255 Ether1

[uye@mikrotik] ip address>


3. Konfigurasi IP Route
Biar si-routing table ngarah ke isp/gateway

Quote:
[uye@mikrotik]> ip route add gateway=xxx.xxx.xxx.1
[uye@mikrotik]> ip route pr
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC yyy.yyy.yyy.0/24 yyy.yyy.yyy.1 Ether1
1 ADC xxx.xxx.xxx.0/30 xxx.xxx.xxx.2 Ether0
2 A S 0.0.0.0/0 r xxx.xxx.xxx.1 Ether0
[uye@mikrotik]>

4. Konfigurasi DNS

Quote:
[uye@mikrotik]> ip dns set primary-dns=202.155.0.10
[uye@mikrotik]> ip dns set secondary-dns=202.155.0.15
[uye@mikrotik]> ip dns pr
primary-dns: 202.155.0.10
secondary-dns: 202.155.0.15
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 1849KiB
[uye@mikrotik]>

5. Konfigurasi NAT~wajib neh
Biar jaringan kita g kliatan dari luar(secara kasar)

Quote:
[uye@mikrotik]> ip firewall add chain=srcnat out-interface=ether0 action=masqurade

Slese daeh,,,
sekarang coba ping ke gateway & dns dari mikrotik, kalo REPLY berarti dah Connect..

Gak Lupa,
Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment